First topic message reminder : Motor Baru Buat Kepala Desa
''Jangan Ada Udang di Balik Batu"
SENYUM sumringah terlihat dari wajah para kepala desa (kades) yang datang ke Pendapa Kabupaten Kudus, Senin lalu (12/7). Maklum saja, hari itu, mereka mendapatkan jatah sepeda motor dari Pemkab Kudus. Secara simbolis, Bupati Kudus Musthofa menyerahkan langsung sepeda motor tersebut. Adakah tujuan lain dibalik pemberian motor itu?
Sebanyak 123 kades se-Kabupaten Kudus, telah resmi mendapatkan sepeda motor dari pemkab. Satu yang pasti, alasan pemberian sepeda motor itu adalah untuk menunjang mobilitas para kades, sehingga pelayanan terhadap masyarakat tidak terganggu. Tapi benarkah hanya sebuah alasan itu?
Kabag Pemerintah Desa (Pemdes) Setda Kudus, Sudarto, saat ditemui di sela-sela penyerahan motor itu, mengungkapkan, bahwa setelah mendapatkan motor tersebut, kinerja para kades akan selalu dievaluasi. "Akan mengalami kinerja yang bagus ataukah tidak. Sebab, pemberian tersebut juga didasarkan dari keinginan supaya kerjanya di masyarakat lebih bagus," ungkapnya.
Namun, sayangnya ia tidak memerinci kapan evaluasi akan dilaksanakan. Begitu juga dengan teknik evaluasi kepada para kades. "Mereka kerjanya luar biasa sibuk. Ini juga terkait dengan fokus pengurusan perihal kependudukan yang dipusatkan di desa. Belum lagi, melaksanakan koordinasi dengan instansi terkait," tegasnya.
"Mobilitasnya tinggi. Dan kami berpikir sudah saatnya sepeda motor yang dahulu dipinjampakai diperbaharui," imbuhnya memberikan alasan.
Sementara, kabag Pengelolaan Aset Daerah Setda Kudus, Eko Djumartono, yang ditemui Senin (12/7), menegaskan pihaknya hanya berurusan dengan pengadaan saja. "Kalau evaluasi, apa manfaat, dan sejauh mana kebutuhan ada di Pemdes. Kalau kami, hanya mengamankan aset saja. Yakni, BPKB motor akan kami simpan," tandasnya.
Terkait motor operasional kades yang lama, pihaknya tetap akan memantau penggunaannya. Karena motor tersebut tidak dapat dilelang perseorangan. Sehingga kades tidak dapat melakukan pelelangan. "Kalau lelang masal diperbolehkan. Itu pun tidak sembarangan," ujarnya.
Namun dari beberapa kades, meminta supaya sepeda motor lama, diharapkan dapat dipinjam pakai di desa. Sebagai kendaraan operasional para perangkat desa yang lain secara bergantian.
Pengamat Sosial dari Lembaga Studi Sosial Budaya (LS2B) Kudus, Zamhuri, mengingatkan agar bantuan tersebut tidak bermuatan politis. Misalnya untuk menyukseskan kembali bupati dalam meraih memperpanjang jabatan bupati periode mendatang.
"Memang sudah selayaknya tugas dalam pelayanan publik tingkat desa, telah menjadi kewajiban utama kepala desa. Dan justru yang menjadi persoalan kemudian, jika dalam selang waktu kemudian, bupati meminta untuk disukseskan kembali mejadi bupati lagi, ini yang tidak dibenarkan," tegasnya mewanti-wanti.
"Dengan bantuan ini kami harapkan tidak dijadikan sebagai kedok memperlakukan seenaknya kepada kepala desa. Dan kami harapkan kepentingan rakyat adalah yang paling utama," tegasnya.
Terkait dengan tidak adanya alokasi anggaran pemeliharaan dari pemkab, Zamhuri meminta untuk biaya operasional dan pemeliharaan tidak memberatkan masyarakat. Dan anggaran tersebut, tidak meminta kembali dari masyarakat.
Adapun kades Prambatan Kidul, Kecamatan Kaliwungu, Ngadimin, menyatakan akan mempergunakan sepeda motornya untuk pelayanan publik. Sedangkan untuk pemeliharaan, karena dari pemkab tidak ada, pihaknya akan mengalokasikan dari dana APBDes. Dan, dia meyakini biaya pemeliharaan akan mengalami kenaikan. Misalnya untuk kebutuhan bahan bakar, oli dan pemeliharaan lainnya. Sebab, kali ini, motor yang diberikan adalah Mega Pro.
"Biasanya alokasi untuk pemeliharaan win satu tahun mencapai Rp 1,5 juta. Namun untuk Mega Pro ini, pengeluarannya akan bisa mencapai Rp 2,5 juta pertahunnya," terangnya.
Kasubag Pengadaan dan Pendayagunaan Bagian Pengelolaan Aset Daerah Setda Kudus, Marinda Agustina, membenarkan untuk perawatannya diserahkan kepada kepala desa.
"Untuk keperluan bensin dan perawatan lainnya, semuanya diserahkan kepada kebijakan kepala desa masing-masing," tandasnya. (hil/bam/rus)
sumber:jawapos, 14 juli 2010
Subyek: MOTOR BARU BUAT KEPALA DESA 
Sun Jul 25, 2010 10:49 pm
