Lagi,,seorang warga yang kecewa dengan sikap salah satu sekolahan dasar di desa mijen baru-baru ini. wali murid harus di bebani biaya sebesar kurang lebihnya 600ribu rupiah, sebagai syarat untuk menjadi murid baru di sekolahan itu.
warga yang enggan di tampilkan profilnya di media mijennetwork ini merasa kesal, dengan kondisi ekonomi yang agak seret di haruskan membiayai anaknya untuk memenuhi syarat tersebut, letak kesalnya mungkin di sekolah dasar yang lain tidak ada syarat seperti ini, ",,yia wajar kalo harus membayar, tapi segitu itu apa nggak terlalu mahal?" cetus pemuda yang kesehariannya bekerja di pasar mijen ini.
di tambah lagi latar belakang orang tua murid yang mayoritas ekonomi menengah ke bawah.
memang sih kebenarannya belum tahu pasti tentang program-programnya, yang jadi masalah yia itu tadi, ada pihak yang keberatan.
selanjutnya mungkin pihak terkait antara komite sekolahan tersebut dengan staf pemerintahan desa yang akan menjawab seputar kontroversi pembayaran uang gedung yang di anggap memberatkan masyarakat sekitar