Sungguh pertandingan yang benar-benar menghibur,,menyuguhkan berbagai emosi,,saat PERSIGU Gulang bertemu MANDIRI UNITED dalam babak semifinal bupati cup 2010. meski kedua tim sudah di pastikan lolos ke Divisi 1 tahun 2011, masih saja menjadi sebuah motivasi untuk meraih hasil tertinggi, yaitu menjuarai kompetisi. Mandiri United yang pada awalnya di nilai sebagai Tim anak bawang, mampu menyihir ribuan penonton saat Tim dari Mijen-Kaliwungu ini berhasil menembus sampai ke semifinal.

PERSIGU memulai pertandingan dengan start yang bagus, menekan beberapa kali jantung pertahanan Mandiri, namun ketangguhan lini belakang Mandiri United yang di pimpin kapten Agus Supriyanto tak mampu di tembus oleh barisan depan tim asal Gulang-Mejobo.
namun kesalahan antisipasi di menit menit akhir babak pertama, PERSIGU berhasil unggul lebih dulu 1-0. tak ingin di permalukan begitu saja, anak-anak MU mencoba untuk bangkit, di babak kedua secara perlahan, Mandiri United menemukan ritme permainan, alhasil dengan kesabaran akhirnya bisa menyamakan kedudukan lewat ferry wahyono setelah mengelabuhi kiper dari PERSIGU. kedudukan imbang 1-1,namun alih alih menguasai bola untuk menambah keunggulan, naas bagi PERSIGU ketika defender sekaligus kaptennya Rhendy di usir wasit setelah secara sengaja mengasari pemain Mandiri United Mas Andika, begitu kartu merah di layangkan, kontan membuat emosi semua pemain PERSIGU, keributan pun terjadi dan pertandingan sempat terhenti 7 menit, kegaduhan dari suporter pun tak dapat di hindari, lemparan botol air mineral, bonggol jagung
bahkan ada seorang suporter PERSIGU yang sengaja melemparkan batu ke arah polisi yang mengamankan pertandingan, sang pelemparpun seketika di kejar puluhan aparat. tensi pertandingan memang sangat panas, seeperti final saja setelah pertandingan di lanjutkan, melalui free kick manis oleh Agus Supriyanto, lewat passing ke Moh Rois, bola di sodorkan ke area 16 pertahanan PERSIGU, dengan sigap striker Mas Andika tanpa kawalan ketat menghakimi kiper PERSIGU dengan tendangan kerasnya yang tak mampu di tepis penjaga gawang dan Gol,,2-1 Mandiri memimpin. dengan upaya yang keras, terus menggempur pertahan Mandiri United, akhirnya 3 menit jelang bubaran petaka menimpa gawang Mandiri United yang di jaga Tri Susanto, setelah sontekan di depan gawang tak mampu di antisipasi dengan baik, hasilpun 2-2. pertandinganpun di selesaikan dengan drama adu penalty, namun sial,, Mandiri kali ini kalah, tidak bisa mengulang kemenangan adu penalty seperti di partai 8 besar saat menghadapi FC. SOAMBA. Mas Andika kembali gagal mengesekusi di susul oleh sang kapten Agus Supriyanto yang juga gagal pada sesi penendang terakhir.

penyesalan, air mata dan kekecewaan tak dapat di sembunyikan dari wajah anak-anak Mandiri United. namun dengan hasil ini,perolehan yang sangat fantastis tentunya, sebagai tim debutan, sudah bisa mencapai semifinal, sebuah pencapaian yang luar biasa tentunya, hal ini sedikitnya bisa membuat anak-anak serta official Mandiri United bisa keluar stadion dengan kepala tegak.

persiapan selanjutnya adalah memperebutkan juara 3 dan 4 dan Mandiri United akan menghadapi PERSELA Lambangan 28/12 di GOR Wergu Wetan of Stadium.

Sukses untuk Mandiri United